Paroki St. Maria Bunda Yesus Tirtonadi, Padang; Bina Akrab Memeriahkan HUT RI Ke-68

Sabtu (17/8) menjadi hari yang meyenangkan dan berharga buat remaja dan OMK di Paroki St. Maria Bunda Yesus, Tritonadi Padang. Ini menjadi momen yang membanggakan buat mereka untuk merayakan 17-an diantara orang muda dan remaja. Kegiatan ini dikoordinir oleh Pengurus Inti Bina Iman Remaja (BIR) Paroki St. Maria yakni Ricardo Lase (Ketua), Gregorius Samosir (Wakil), Lovian Dolorosa (Sekretaris) dan Wulan (Bendahara). Acara 17-an yang bertujuan untuk mengakrabkan orang muda ini melibatkan remaja dan orang muda yang terdiri atas tiga kelompok yakni Misdinar, BIR dan OMK.

Kegiatan 17-an ini terdiri atas tiga bagian penting. Pertama, Outbound; pada pukul 08.00 –12.00 yang diisi dengan aneka permainan dari panitia dan juga Pastor Kepala Paroki,Agus Mujihartono, Pr. yang turut meramaikan suasana. Pada Pkl. 10.00 peserta diundang untuk hening sejenak untuk memperingati detik-detik Proklamasi. Acara siang ditutup dengan makan siang bersama dan foto bareng di halamam Gereja. Kedua, Perayaan Ekaristi dan Ceremonial Kemerdekaan; dilakukan pada Pkl. 18.00 – 19.30 yang keseluruhan petugas liturginya dipercayakan kepada orang muda. Perayaan Ekaristi diwarnai dengan arak-arakanan bendera merah putih yang diiringi lagu Syukur, Lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta yang dipimpin langsung oleh Pastor Agus, Pr. Ketiga, Malam Keakraban; berlangsung setelah Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan di halaman Gereja. Acara berakhir pada pukul 21.30.

Dalam acara ini, selain peserta, beberapa orang umat dan pembina (BIR Jondul, OMK Tirtonadi, Misdinar Paroki) hadir dalam kesempatan ini. Para pembina menyampaikan rasa bangganya terhadap orang muda paroki atas kegiatan yang terselenggara karena dapat menjadikan remaja dan orang muda Paroki semakin akrab dan mencintai Gereja dan Indonesia. Mereka juga berharap bahwa kegiatan ini dapat lagi terselenggara untuk waktu ke depan dan dibuat lebih terkoordinir dan terorganisisr secara lebih baik lagi dan mampu melibatkan semua orang muda dan remaja paroki. (Rikardo Lase)