Sabtu, 30 Juni 2012

Orientasi dan Kaderisasi OMK St. Laurensius Stasi Tabing


Sebanyak 28 orang muda katolik di wilayah Stasi Tabing mengikuti orientasi dan kaderisasi OMK yang dilaksanakan pada 30 Juni sampai dengan 1 July 2012. Kegiatan ini diadakan oleh OMK St Laurensius Stasi Tabing di Rumah Pembinaan Umat Maria Nirmala, Padang. Kegiaan kaderisasi merupakan program tahunan yang diadakan oleh kelompok orang muda di wilayah stasi tabing ini dan sudah berjalan sejak tiga tahun lalu. Tema kegiatan ini adalah "Peningkatan Kapasitas Diri Sebagai OMK Dalam Kehidupan Menggereja dan Bermasyarakat".


Orientasi dan kaderisasi ini bertujuan untuk menghasilkan orang muda yang siap terlibat aktif  dalam setiap kegiatan menggereja di stasi baik kegiatan internal maupun eksternal gereja. Setiap tahunnya peserta yang telah mengikuti kaderisasi selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan dan kepanitiaan yang diadakan oleh OMK Stasi tabing. “Ini adalah salah satu cara yang kita lakukan untuk mengajak orang muda untuk ikut aktif dalam kehidupan menggereja. Mereka disiapkan untuk siap masuk dalam kepanitian berbagai kegiatan bahakan dalam kepengurusan OMK” ujar Kristianus Suryo, ketua OMK stasi Tabing Padang.

Publikasi kegiatan ini dilakukan melalui pamflet yang disebarkan kepada umat pada hari minggu di gereja dan pengumuman misa. Disamping itu pengurus OMK dan panitia aktif mengunjungi rayon-rayon yang ada dalam rangka memberikan informasi kepada umat yang hadir dalam pertemuan rayon. Yoseph Gulo yang merupakan ketua panitia kegiatan kaderisasi ini menyampaikan andil orang tua sangatlah penting untuk mengarahkan anaknya agar ikut dalam kegiatan di gereja, maka pengurus omk perlu aktif melakukan kunjungan untuk membangun hubungan dan komunikasi yang baik sehingga terjadi sinergisitas antara pengurus rayon, omk dan stasi dalam setiap kegiatan.

Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Dewan Stasi Tabing, Seksi Kepemudaan Paroki Padang Baru dan juga Pastor Guido Paulloci, SX yang merupakan Pastor paroki. Dalam sambutannya Pastor Guido menyampaikan tujuan positif kegiatan orientasi dan kaderisasi ini adalah menyadari dimana posisi orang muda dan kemana arah orang muda tersebut. Setelah orang muda menyadari posisi dan arahnya maka diharapkan ia bisa menjadi orang besar yang mengenal dirinya sendiri, menyadari panggilan sebagai umat Allah. Pastor juga menyampaikan bahwa dengan mengikuti kegiatan ini orang muda menjadi lebih kaya karena mengenal teman baru yang nantinya memperkaya pribadi masing-masing. Disamping itu juga diharapkan orang muda menyadari panggilan dan menghidupi iman dalam kebersamaan sebagai kelomppok muda dalam gereja. Yang tidak kalah penting bahwa orang muda harus mengenal dirinya dan menjadi diri sendiri agar nanti bisa mengenal orang lain serta peka terhadap lingkungannya. “untuk itu kalian harus serius dalam mengikuti kegiatan ini, lupakan dulu pikiran-pikiran yang mengganggu sampai besok supaya berhasil” ujar Pastor Xaverian ini dengan senyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites