Sebanyak 28 orang muda katolik di
wilayah Stasi Tabing mengikuti orientasi dan kaderisasi OMK yang dilaksanakan
pada 30 Juni sampai dengan 1 July 2012. Kegiatan ini diadakan oleh OMK St
Laurensius Stasi Tabing di Rumah Pembinaan Umat Maria Nirmala, Padang. Kegiaan kaderisasi
merupakan program tahunan yang diadakan oleh kelompok orang muda di wilayah
stasi tabing ini dan sudah berjalan sejak tiga tahun lalu. Tema kegiatan ini adalah "Peningkatan Kapasitas Diri Sebagai OMK Dalam Kehidupan Menggereja dan Bermasyarakat".
Orientasi dan kaderisasi ini
bertujuan untuk menghasilkan orang muda yang siap terlibat aktif dalam setiap kegiatan menggereja di stasi baik
kegiatan internal maupun eksternal gereja. Setiap tahunnya peserta yang telah
mengikuti kaderisasi selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan dan kepanitiaan
yang diadakan oleh OMK Stasi tabing. “Ini adalah salah satu cara yang kita
lakukan untuk mengajak orang muda untuk ikut aktif dalam kehidupan menggereja. Mereka
disiapkan untuk siap masuk dalam kepanitian berbagai kegiatan bahakan dalam
kepengurusan OMK” ujar Kristianus Suryo, ketua OMK stasi Tabing Padang.
Publikasi kegiatan ini dilakukan
melalui pamflet yang disebarkan kepada umat pada hari minggu di gereja dan
pengumuman misa. Disamping itu pengurus OMK dan panitia aktif mengunjungi
rayon-rayon yang ada dalam rangka memberikan informasi kepada umat yang hadir
dalam pertemuan rayon. Yoseph Gulo yang merupakan ketua panitia kegiatan kaderisasi
ini menyampaikan andil orang tua sangatlah penting untuk mengarahkan anaknya
agar ikut dalam kegiatan di gereja, maka pengurus omk perlu aktif melakukan
kunjungan untuk membangun hubungan dan komunikasi yang baik sehingga terjadi
sinergisitas antara pengurus rayon, omk dan stasi dalam setiap kegiatan.
Pembukaan
kegiatan dihadiri oleh Dewan Stasi Tabing, Seksi Kepemudaan Paroki Padang Baru dan
juga Pastor Guido Paulloci, SX yang merupakan Pastor paroki. Dalam sambutannya
Pastor Guido menyampaikan tujuan positif kegiatan orientasi dan kaderisasi ini
adalah menyadari dimana posisi orang muda dan kemana arah orang muda tersebut. Setelah
orang muda menyadari posisi dan arahnya maka diharapkan ia bisa menjadi orang
besar yang mengenal dirinya sendiri, menyadari panggilan sebagai umat Allah.
Pastor juga menyampaikan bahwa dengan mengikuti kegiatan ini orang muda menjadi
lebih kaya karena mengenal teman baru yang nantinya memperkaya pribadi
masing-masing. Disamping itu juga diharapkan orang muda menyadari panggilan dan
menghidupi iman dalam kebersamaan sebagai kelomppok muda dalam gereja. Yang tidak
kalah penting bahwa orang muda harus mengenal dirinya dan menjadi diri sendiri
agar nanti bisa mengenal orang lain serta peka terhadap lingkungannya. “untuk
itu kalian harus serius dalam mengikuti kegiatan ini, lupakan dulu
pikiran-pikiran yang mengganggu sampai besok supaya berhasil” ujar Pastor
Xaverian ini dengan senyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar