Rabu, 07 Maret 2012

Aksi panggilan orang muda katolik di Pekanbaru

Para frater dari Seminari Tinggi "St Petrus" Pematang Siantar
Di hari sabtu pagi yang cerah tanggal 28 Januari 2012, sebuah Bus antar kota antar Provinsi memasuki halaman sejuk Gereja Santa Maria a Fatima Pekanbaru. Dan seketika turunlah sosok-sosok pria muda yang kelihatan lelah akibat perjalanan panjang namun disambut dengan Senyum yang Indah dari Romo Florianus Sarno, PR
selaku Pastor Paroki dan Romo Monang, PR beserta beberapa teman dari Panitia Aksi Panggilan, dan ternyata mereka semua adalah rombongan Frater dari Seminari Tinggi Santo Petrus Pematang Siantar beserta Rm Totok, PR dan Rm Yohanes Kabul, PR sebagai romo pendamping. Setelah istirahat sejenak, para frater langsung menuju Aula SD Santa Maria karena disana mereka telah ramai ditunggu oleh anak-anak sd. Para frater disambut Ceria dan Bahagia oleh para murid-murid sd. Ada banyak kegiatan yg dibuat oleh para frater, mulai dari perkenalan diri, bernyanyi, menari dan bercerita kepada para murid. Selepas acara di Aula, para frater langsung kembali ke pastoran karena para rombongan frater di tunggu oleh Utusan dari seluruh linkungan dan Stasi Pasir Putih, Pembatuan dan Kulim ( Wilayah Paroki Santa Maria a Fatima ) untuk menjemput dan menetap tinggal bersama umat disana untuk beberapa hari kedepan, namun pada malam hari akan kembali ke gereja untuk melaksanakan misa Sabtu malam bersama umat di paroki.
Hari Kedua yang Indah
Di Minggu paginya para frater ternyata telah bersiap-siap untuk melaksanakan Ibadah Misa kedua bersama umat dan Orang Muda serta para umat. Tak kalah dengan penampilan kemarin, pada misa kali ini para frater menampilkan Aksi Spektakulernya dengan membawakan Nyanyian bersama Koor dari para Frater dengan diiringi peralatan musik yang beraneka ragam sehingga menghasilkan kemegahan dan cita rasa yang indah dalam Pujian syukur kepada Tuhan.
” Dibutuhkan kearifan dan kebijakan dalam pelayanan para frater, dan jangan lupa mari kita belajar untuk menikmati pemberian Tuhan agar kita dapat membangun gereja dan umat yang mandiri ” kata Romo totok dalam Khotbahnya saat misa bersama umat.
Tak lama setelah misa selesai, para frater langsung menuju Aula SD Santa Maria untuk melanjutkan acara puncak Aksi Panggilan. Misa baru saja selesai akan tetapi Antusias umat dan muda-mudi untuk melihat aksi panggilan sangat tinggi, ini bisa dilihat dari pantauan panitia dan sharing dari para umat terhadap para frater yang tampil di depan dalam membagikan pengalamannya mulai dari panggilan dini hingga panggilan yang telah gagal berkali-kali namun tetap mencoba seperti Fr. Benedictus Manullang. Selain itu para frater juga menerangkan sedikit profil tentang seminari, Apa dan siapa Imam Diosesan ?,
Dan pada kesempatan yang sama para suster dari FCJMjuga ikut ambil bagian dalam aksi panggilan ini, ada banyak sharing dan penjelasan tentang profil dari FCJM. Para peserta yang sangat serius melihat para suster ini tampil didepan, apalagi setelah para suster ini selesai sharing mereka membawakan sebuah lagu dangdut “ Alamat Palsu " yang sedang Hot di Indonesia dengan mengaransemen ulang liriknya dengan menarik.
Menanggapi Aksi Panggilan ini, Sr. Verena, FCJM menyambut baik kegiatan seperti ini.Beliau mengharapkan agar orang muda dapat mengambil feedback dari acara ini, dan lebih baik dapat terwujud dengan terpanggilnya salah satu peserta dalam kegiatan ini. “ Dan tidak lupa keterlibatan orangtua dalam mendukung panggilan anaknya adalah Modal utama dalam Panggilan si anak” ucap Sr. Verena dengan penuh semangat
Namun tak habis hanya sharing dan Temu ramah ini saja, selama beberapa hari dari tanggal 29 januari – 31 januari para frater ditempatkan di setiap perwakilan lingkungan dan beberapa Stasi-stasi yang ada di Paroki Santa Maria. Dan selama disana para frater mengadakan pertemuan dan doa, kunjungan orang sakit, melihat umat yang tidak aktif kegereja / lingkungan bahkan sharing juga dengan anak-anak muda dilingkungan setempat. Tidak hanya itu saja, para rombongan frater sebanyak 26 orang ditemani Rm Sarno dan Rm totok juga mengadakan kunjungan dan ramah tamah dengan anak-anak SLTP dan SMA Santa Maria Pekanbaru, di sana para frater juga mengadakan session Tanya jawab dan sharing pengalaman tentang panggilan menjadi imam.
pada akhir acara, Romo Sarno, PR memberikan sedikit Pencerahan kepada murid-murid “ Kalau tidak menemukan kebahagiaan, panggilan itu jangan dipaksakan. Supaya kita mengerti arti panggilan itu apa, dan dapat mengambil hikmah untuk apa yang didapat dan ditekuni menjadi sebuah Kebahagiaan “ kata Romo Sarno. Dilain kesempatan juga, beberapa frater berkunjung ke sekolah Kusama Bangsa untuk berbagi kisah dan diawali dengan Meditasi serta Evaluasi bersama murid-murid dan para guru. Disana murid-murid juga menyambut dengan antusias yang tinggi, karena ini pertama kalinya mereka mendapat kunjungan dari para Frater, khususnya dari Seminari Tinggi Pematang Siantar.
Hingga tiba pada akhirnya, para frater akan berpisah dengan umat-umat ditempat, ada banyak Sukacita dan Haru yang mendalam. Dimana selama ini umat tidak pernah mendapat kunjungan yang seperti ini dari para frater.Umat berharap kiranya kegiatan yang mulia ini dapat berjalan terus kedepannya dan semoga para frater dapat teguh meneruskan panggilannya hingga berbuah pada waktunya


Perpisahan dan Panggilan
Siang sekitar pukul 15.00wib, di depan halaman pastoran gereja tidak seperti hari biasanya, Ada banyak kerumunan muda-mudi disana. Ternyata hari itu adalah waktunya perpisahan dengan para frater, dimana para frater ini akan kembali ke pematang siantar untuk melanjutkan Studinya. Perpisahan yang amat manis dan indah yang didapatkan para orang muda di paroki santa maria. Dihari perpisahan ini, sudah ada satu orang yang datang pada saya untuk mendaftar menjadi seminari, tambah Rm Sarno, PR dalam acara perpisahan dengan frater dan OMK.
Dalam kegiatan ini ada banyak cerita dan pengalaman hidup yang diberikan oleh para frater maupun suster selama beberapa hari yang lalu yang cukup dan dapat mendewasakan orang muda dalam hal panggilan dan hidup, Canda tawa dan sedih bercampur menjadi satu setelah melepas perpisahan dengan para frater.Hingga. akhirnya bus jemputan pun berangkat dan meninggalkan Kota Bertuah Pekanbaru di senja sore hari yang indah.(MWS/omkstmaf)
Selamat jalan para frater
Selamat bertugas, Tetap setia pada panggilan dan pilihan Tuhan.
“ Dalam diri manusia punya potensi untuk berbuat baik “

4 komentar:

  1. terima kasih teman rafael, salam kenal... OMK paroki mana?

    BalasHapus
  2. Syalom..

    Salam OMK..

    Terimakasih atas dimuatnya artikel dari omk st. maria a fatima. semoga ini dapat memotivasi dan memberi semangat kepada teman2 omk di Keuskupan padang agar dapat semangat dan berkarya bagi gereja serta dapat berbuah menjadi sebuah Panggilan dalam dirinya.

    AMIN.

    BalasHapus
  3. @Komisi kepemudaan Keuskupan Padang: saya dari paroki St. Maria a Fatima Pekanbaru admin ^_^, salam kenal juga

    BalasHapus

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites