Agar
kegiatan pastoral Gereja kian terasa di tengah umat, RAWIL Riau pun mengadakan
tatap muka bersama umat. Kegitan ini menghadirkan Rm. Benny Susetyo, Pr, dari
Konverensi Wali Gereja Indonesis (KWI) Jakarta sebagai pembicara. Kegiatan yang
diadakan pada 23 Agustus 2013 di Pekanbaru ini melibatkan seluruh umat se-Rawil
Riau termasuk kaum muda yang sebenarnya juga menjadi sorotan utama dalam
pembicaraan tersebut.
Dalam
kesempatan itu Pastor Benny yang juga adalah Ketua Komisi Kerasulan Awam danHAK
KWI tersebut memaparkan bahwa jangan karena kita minoritas kita menjadi takut
untuk berkecimpung di dunia popitik terutama di daerah Riau. Adapun hal yang
penting bagi Tokoh muda (OMK) yang ingin masuk di panggung politik katakanlah
sebagai Calon Legislatif (Caleg) adalah relasi, kejujuran dan bertanggung
jawab. “Janganlah takut karena kita hidup di lingkup umat yang sedikit karena
kejujuran dan tanggung jawab dapat mengalahkan yang mayoritas itu” tegas Pastor
Beni.
Lebih lanjut
Pastor Beni menegaskan, sebagai umat dan juga masyarakat kita harus jeli dalam
memilih dan menentukan siapa pemimpin kita. Jangan karena sang calon pemimpin
adalah umat kita, kita harus memilihnya meskipun ia tidak memiliki kualitas
memimpin. Selain itu, hal penting lain menurut Pastor Benny, hendaknya kita
jangan menerapkan sistem GOLPUT. Karena satu suara dari kita dapat memberi
pengaruh untuk periode lima tahun kepemimpinan seorang pemimpin. (Sopan Sitepu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar