Sabtu, 18 Agustus 2012

Merah Putih OMK di Kota Padang dalam HUT RI ke-67


Paroki Katedral Padang
“OMK dimanapun berada harus meneladani pahlawan-pahlawan yang ada, melayani dan berkorban.“ Hal ini disampaikan Florensia Helentina di sela kegiatan lomba yang diadakan OMK Katedral dalam rangka memperingati HUT RI ke-67 di Katedral Padang Jumat, 17 Agutus 2012. 


Florensia Helentina adalah Ketua Umum OMK Paroki Katedral Padang sejak Februari 2012. Perlombaan dalam rangka kemerdekaan RI bertujuan untuk membangun kebersamaan antara sesama omk dan umat, hal ini disambut positif oleh OMK, terbukti sekitar 70 OMK ikut serta dalam kegiatan 17 agustusan tersebut. Semua berpatisipasi dalam perlombaan yang ada yaitu sepatu tempurung, makan kerupuk, memindahkan kacang pandai sendok, makan mi pakai daun pisang dan memasukkan paku dalam botol. Selain itu, di sore harinya diadakan misa khusus dalam rangka Kemerdekaan RI, dalam misa tersebut OMK membawa 34 bendera Merah Putih saat Pembukaan dan penutupan, sedangkan pembawa persembahan menggunakan kostum pengibar bendera layaknya dalam upacara.
 Dalam kesempatan yang sama tersebut, Helen menyampaikan pengalamannya sebagai ketua OMK. Banyak hal positif yang ia dapatkan sebagai pengalaman namun tidak sedikit juga kesulitan yang helen temukan. “kita bekerja sama dengan orang yang berbeda-beda cara berpikir, tingkat pendidikan dan lain sebagainya, keegoan pribadi dan kelompok adalah hal menyulitkan yang paling utama dalam menggerakkan OMK.” Ujarnya. Namun hal tersebut tentu tidak menyurutkan semangatnya dalam menjadi penggerak OMK di Katedral, dengan harapan pula teman-teman lain dapat berpikir mengenai kebersamaan OMK bukan kelompok kecil saja.

Paroki St.Fransiskus Asisi Padangbaru
Lomba Tarik Tambang
Hal yang sama dilakukan oleh teman-teman muda OMK Paroki Padangbaru. Ambrosius Ozi Riwu Ketua OMK Padang Baru menyampaikan bahwa 17 Agustus 1945 adalah Kemerdekaan RI dan kita sudah sewajarnya ikut memperingati dan turut campur dalam hal peringatan kemerdekaan itu yang merupakan milik kita sendiri. 

Dalam peringatan kemerdekaan ini juga OMK Padang baru membuat perlombaan yang di dalamnya melibatkan kelompok muda, BIA dan BIR. Hal yang menarik adalah Pastor Paroki dan Suster SCMM ikut serta dalam perlombaan salah satunya pacu karung. Kurang lebih 60 OMK ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pria yang kerap disapa Ozi ini berharap ini bisa menjadi pemicu kebersamaan dan persaudaraan orang muda di Paroki St.Fransiskus Asisi padang baru.

PMKRI Padang “Sanctus Anselmus”
Upacara Pengibaran Bendera di Lap. KOMSOS Padang
“Orang muda adalah tonggak Gereja dan Bangsa Indonesia, ditangan orang muda tergambar masa depan Gereja dan Indonesia. Gereja tidak terlepas dari Indonesia dan keduanya tidak terpisahkan. Perlu adanya peran aktif orang muda untuk mengangkat kembali peran orang muda sebagai tonggak tersebut.” Hal ini disampaikan Koordinator Tim Peringatan HUT Kemerdekaan Ri-67 PMKRI Padang San C. Siregar.

San menyampaikan bahwa biasanya dalam peringatan HUT RI, PMKRI selalu mengadakan kegiatan bersama Kelompok Cipayung yang merupakan organisasi mahasiswa lintas agama di Padang, namun tahun ini PMKRI membuat kegiatan bersama teman-teman muda Katolik. Hal ini dikarenakan HUT RI yang dekat dengan Perayaan Idul Fitri bagi saudara-saudara yang beragama Islam dan disamping itu juga PMKRI mencoba membangun kebersamaan dengan OMK karena memang PMKRI juga adalah kelompok yang isinya Orang Muda Katolik. “PMKRI sebagai kelompok mahasiswa Katolik juga harus menyadari adanya kebutuhan kebersamaan dengan teman-teman muda dalam menatap masa depan” kata San yang juga Biro Gerakan kemasyarakatan PMKRI Padang. “Ketika kelompok orang muda yang ada ini terpecah maka kita akan melihat gereja yang terpecah juga di masa depan.” tambah San.


Dalam memperingati Kemerdekaan RI ke-67 PMKRI Padang mengadakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih bersama dengan mengajak OMK dan Siswa/i SMA Don Bosco dan SMA Katolik Xaverisu serta WKRI. Lebih kurang 40 orang mengikuti upacara tersebut. Upacara dilaksanakan di Lapangan KOMSOS Keuskupan Padang dan pastor Alexius Sudarmanto,Pr selaku Pembina Upacara. Selesai upacara, peserta diajak untuk mengikuti perlombaan yang telah disiapkan dan diskusi singkat mengenai “Kekatolikan dan Keindonesiaan OMK”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites