Orientasi Rohani Orang Muda Katolik

“Ini adalah kegiatan pertama yang dilaksanakan Bimas Katolik Kementrian Agama Kanwil Sumatera Barat untuk Orang Muda Katolik” ujar Staf Bimas Katolik Fajar Cahyono,SS. Pada kesempatan-kesempatan lalu Bimas Katolik konsentrasi pada orientasi guru-guru agama katolik. Kegiatan ini dihadiri 25 orang muda yang berasal dari Paroki Padang Baru, Paroki Pasaman, Paroki Muara siberut, Paroki Sikakap, Keluarga Katolik Mentawai dan PMKRI Cabang Padang. Kegiatan berlangsung tanggal 23-25 Juli 2012 di Puri Dharma Katedral Padang.

Pada kesempatan ini Komisi Kepemudaan Keuskupan Padang yang diminta untuk mendampingi kegiatan memberikan materi-materi dasar bagi para penggerak OMK, diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan ini memberikan warna baru bagi perjalanan kaum muda saat kembali ke wilayahnya masing-masing. Beberapa materi dasar yang diberikan yaitu OMK dalam Gereja, Profil Penggerak OMK, Perancangan Pastoral Kaum Muda. “Secara umum materi-materi ini adalah modal bagi para penggerak OMK di tempat ia berkarya” Ujar Pastor Riduan Fransiskus, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Padang. Diharapkan hal-hal yang telah didapat pada kegiatan ini bisa memperkaya spiritualitas dan intelektualitas para penggerak OMK yang hadir.

Dalam diskusi saat kegiatan berlangsung, peserta menyadari minimnya pengetahuan/kapabilitas yang dimiliki sebagai pengurus/penggerak OMK. Emanuel Sakeletuk, Seksi kepemudaan Paroki Muara Siberut menyampaikan bahwa selama ini pandangan yang ada hanya sampai pada tahap yang penting ada kegiatan, belum melangkah ke tahap mendasar apakah kegiatan yang dilaksanakan diperlukan oleh OMK serta evaluasi dari kegiatan itu sendiri.

Fajar Cahyono yang juga adalah Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan dilatar belakangi laporan paroki tentang banyaknya masalah terkait orang muda, salah satunya yaitu minimnya OMK yang aktif. Orientasi Rohani OMK ini untuk memurnikan spiritualitas para peserta dalam menggerakkan teman-temannya yang seiman. Maka dari itulah muncul tema “OMK menjadi Garam dan Terang Bagi Masyarakat”, “karena ini adalah harapan kita semua” ujar pria yang akrab dipanggil Mas Fajar itu.