Bertemakan
“Dengan Semangat Acies ke 60, kita tumbuh dan berkembang dalam Yesus Dan Maria”
19 Presidium yang tersebar di seluruh wilayah Keuskupan Padang merayakan Pesta
Acies ke 60 pada hari minggu (14/04). Kegiatan berkumpulnya para Legioner untuk
mengucap janji ini diadakan di Gereja Katedral.
Kegiatan diisi dengan materi yang dibawakan oleh ibu Teko tentang “etiket” bertempat di Puri dharma Katedral. Beliau menekankan bahwa kita harus beretiket dimanapun kita berada agar dapat menyenangkan diri sendiri dan orang lain. Kemudian kegiatan dilanjutkan pukul 15.30 WIB dengan doa Tesera. Doa Tesera merupakan Doa para Legioner untuk Bunda Maria selaku sebagai Pimpinannya. Doa Tesera terdiri dari limapuluhan Doa Rosario dan Doa Catena Legionis. Doa Tesera dipimpin oleh Pastor Yohanes Cahaya.
Setelah
selesai Doa Tesera, acara dilanjutkan dengan Misa kudus yang dipimpin oleh
Uskup Martinus D. Situmorang, OFM. Cap bersama concelebran lain yakni Pastor
Yohanes Cahaya, Pastor Markus Malu, Pastor Markus Walle dan pastor Rafael
Bardon Sedano, SX. Misa dimulai dengan arak-arakan yang terdiri dari Pasukan Bendera
Legioner, Misdinar, Letkor, Kolektan, Persembahan dan diikuti oleh imam-imam.
Pasukan Bendera merupakan perwakilan dari masing-masing presidium untuk
mengangkat bendera yang bertulisan nama presidium.
Dalam
homilinya, bapa uskup menyinggung tentang buah Roh Kudus serta kepercayaan kita
akan kebangkitan. “Dengan buah-buah Roh Kudus, serta percaya pada kebangkitan
Yesus, Apapun yang kita perbuat, kita lakukan, akan bermakna dan berbuah untuk
kehidupan kita” ujar Uskup Padang itu. Setelah Persembahan, tibalah saatnya
para Legioner memperbaharui janji mereka. “ Aku adalah milikmu Ya Ratu &
Bundaku dan segala milikku adalah kepunyaanku “ itu bunyi janji seorang
legioner. Dengan pembaruan Janji Legio Maria ini, para legioner semakin
bersemangat dalam doa dan pelayanannya. Setelah Misa selesai, acara dilanjutkan
dengan ramah tamah, dan makan bersama. (fendi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar