Rabu, 17 April 2013

Stasi Sungai Rumbai bangun sumah singgah untuk Pastor dan Katekis

 Atas kesepakatan bersama umat dan didukung oleh paroki maka pembangunan rumah singgah untuk pastor dan katekis ini dimulai. Pembangunan dimulai sejak awal bulan Februari 2013 dengan diawali peletakan batu pertama oleh Pastor Phillips Rusihan Sakti, pastor paroki St. Barbara Sawahlunto pada 11 Februari 2013. Tanah tempat dibangun rumah singgah ini adalah tanah milik Keuskupan Padang yang dulunya sempat berdiri bangunan tempat ibadah umat Stasi Sungai Rumbai.

Rumah ini perlu dibangun karena Pastor berkunjung minimal sebulan sekali dan katekis paroki Bapak gonzales selalu berkunjung untuk mengajar agama tidak kurang dari tiga kali dalam sebulan. Jarak yang jauh tentu menyita tenaga lebih dalam perjalanan. Inilah yang mendasari semangat umat untuk membangun rumah singgah tersebut. Rumah yang terdiri dari 2 kamar dan 1 ruang tamu ini juga diperuntukkan sebagai sarana tempat belajar agama untuk anak dan pelajar Katolik di Sungai Rumbai. Biaya yang dikeluarkan mencapai 35 juta. Untuk makan, Pastor dan katekis tersebut akan memasak sendiri, sudah disediakan pula dapur untuk keperluan tersebut.
Meskipun pembangunan dilakukan oleh beberapa tukang, namun setiap harinya umat stasi selalu ikut ambil bagian dalam proses pengerjaan dengan bergotong royong. Tidak ketinggalan juga kaum muda yang ada di Stasi tersebut.

Umat berharap, dengan adanya rumah singgah ini semakin lancarnya pertemuan umat stasi dan utamanya juga semakin lancarnya pendidikan iman bagi anak-anak mereka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites